Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden menyatakan bahwa materi-materi yang terdapat di PHOP bermanfaat pada waktu internship, namun beberapa topik kurang aplikatif, peranan mereka sebagai dokter fungsional, tidak diberi kesempatan untuk melakukan fungsi manajemen, preventif dan promotif di masyarakat. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling.ĭata diolah menggunakan distribusi frekuensi dan narasi.
Kuesioner yang telah diuji coba dan divalidasi, berisi 52 pertanyaan skala Likert, dikelompokkan menjadi 4 kelompok serta, disebarkan kepada responden menggunakan Research Electronic Data Capture (REDCap). Penelitian deskriptif dilakukan terhadap 97 dokter Fakultas Kedokteran Unpad kelas reguler Angkatan 20 (respons rate 74,2%), telah atau sedang melakukan program internship periode Juli–November 2014. Atas dasar tersebut maka dilakukan penelitian tentang persepsi dokter internship FK Unpad mengenai manfaat PHOP pada saat mereka menjalankan internship. Persepsi mahasiswa mengenai materi dalam kurikulum pendidikan dapat menggambarkan bagaimana efektivitas kurikulum tersebut. Perubahan paradigma sakit menjadi sehat, kuratif menjadi preventif dan berbasis komunitas menempatkan ilmu kesehatan masyarakat yang dikemas dalam Public Health Oriented Program (PHOP) sebagai materi yang sangat penting di Fakultas Kedokteran Unpad.
0 kommentar(er)
